The The Effect of Minimum Wages, Education Level and Gross Regional Domestic Product on Labor Absorption in Indonesia 2010-2019
Keywords:
Minimum wages, education level, gross regional domestic product and labor absorptionAbstract
The purpose of this study was to determine the validity, truthfulness, authenticity and reliability of the extent to which the minimum wage, education level, and gross regional domestic product labor absorption in Indonesia. This study uses a quantitative descriptive method using panel data analysis techniques that combine times series data with cross section data. The type of data used in this study is secondary data, obtained from the Central Statistics Agency and other government agencies. The results obtained in this study are that the minimum wage has a positive and insignificant effect on employment in Indonesia, while the level of education and regional domestic products has a positive and significant effect on employment in Indonesia. Simultaneously, the minimum wage, education level and gross regional domestic product have an effect on employment.
References
Antiyatna, D. P., Muhyiddin, N. T., & Soebyakto, B. B. (2016). Pengaruh upah minimum , pertumbuhan ekonomi dan pendididikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 14(1), 8–21.
Buchari, I. (2016). Pengaruh Upah Minimum dan Tingkat Pendidikan terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri Manufaktur di Pulau Sumatera Tahun 2012-2015. Vol.IX(1).
Budiarto, A. dan M. H. U. D. (n.d.). Pengaruh PDRB dan Upah Minimum Provinsi terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Melalui Mediasi Investasi di Provinsi Bali. E-Jurnal EP Unud, 4 [10], ISSN:2303-0178, 1219–1246.
Dewi, D. K. R. (2016). Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan. E-Journal Bisma, Universitas Pancasila Ganesha, Vol.4.
Ganie, D. (2017). Analisis pengaruh upah, tingkat pendidikan, jumlah penduduk dan PDRB terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Jurnal Eksekutif, 14(2).
Hartono, R., Busari, A., & Awaluddin, M. (2018). Pengaruh produk domestik regional bruto (pdrb) dan upah minimum kota (umk) terhadap penyerapan tenaga kerja. 14(1), 36–43.
Idham, M. A., & Satrianto, A. (n.d.). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Di Sektor Industri Dan Perdagangan Di Kabupaten/Kota Di Sumatera Barat. Jurnal Ecogen, 1(3), 634. https://doi.org/10.24036/jmpe.v1i3.5037
Indonesia, R. (2021). Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 Tentang Pengupahan (p. 2).
KEMENPERIN. (2003). Undang - Undang RI No 13 tahun 2003. In Ketenagakerjaan (Issue 1).
Kuncoro, H. (2002). Upah Sistem Bagi Hasil dan Penyerapan Tenaga Kerja. Jurnal Ekonomi Pembangunan : Kajian Ekonomi Negara Berkembang, 7, 45–56.
P, T. M. and S. S. (2006). Pembangunan Ekonomi, Edisi Kesembilan. Munandar, Haris
(penerjemah). Erlangga, Jakarta.
Sihombing, F. N. (2017). Kontribusi tingkat pendidikan dan upah minimum terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Medan tahun 2012-2015. Jurnal Pembangunan Perkotaan, 5(1).
Soebagyo, D. (2007). Kausalitas Granger PDRB terhadap Kesempatan Kerja di Provinsi Pati/ Jawa Tengah. Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 8(2).
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Febriyanti Safdi Putri, Saparuddin Mukhtar, Harya Kuncara Wiralaga
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
