Word-of-mouth Pelanggan Kedai Kopi Lokal: Bagaimana Peran Customer Satisfaction dan Product Involvement?

Authors

  • Adam Mualim Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
  • Argo Wiranata Prasetya Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
  • Dwi Setiyawarso Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
  • Elia Berliana Manullang Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
  • Syifa Adzkia Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
  • Usep Suhud Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

Keywords:

Product Involvement, Brand Image, Revisit Intention, Customer Satisfaction, Word-of-mouth, Kedai Kopi Lokal

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi word-of-mouth kedai kopi lokal. Ada empat variabel yang digunakan untuk mengukur, termasuk product involvement, brand image, revisit intention, customer satisfaction, dan word-of-mouth. Pengumpulan data dilakukan di Jakarta selama masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di bulan April-Mei 2020. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner daring dan responden dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Total responden dalam penelitian ini adalah 250 yang terdiri dari 150 orang laki-laki dan 100 orang perempuan. Data diolah dengan menggunakan exploratory factor analysis dan structural equation model. Hasilnya, variabel brand image dan revisit intention berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap word of mouth. Sedangkan variabel customer satisfaction dan product involvement tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap word-of-mouth.

References

Budiarto, D. N. (2018). Pengaruh kualitas layanan, store atmosphere, dan word-of-mouth terhadap kepuasan konsumen. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen (JIRM), 7(4).

Buswell, W., dan Dao, V. (2013). Pile cap design using strut and tie modelling.

Chen, C. F., dan Tsai, D. (2007). How destination image and evaluative factors affect behavioral intentions? Tourism Management, 28(4), 1115–1122.

Choiriah, E. N., dan Liana, L. (2019). Pengaruh kualitas produk, citra merek, dan kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan dimediasi kepuasan pelanggan (studi pada pelanggan sepeda motor Honda di kota Semarang). MADIC.

Gholipour Soleimani, A., dan Einolahzadeh, H. (2018). The influence of service quality on revisit intention: the mediating role of word-of-mouth and satisfaction (case study: Guilan Travel Agencies). Cogent Social Sciences, 4(1), 1560651.

Hume, M., dan Mort, G. S. (2010). The consequence of appraisal emotion, service quality, perceived value and customer satisfaction on repurchase intent in the performing arts. Journal of Services Marketing.

Kim, J. W., Lee, F., dan Suh, Y. G. (2015). Satisfaction and loyalty from shopping mall experience and brand personality. Services Marketing Quarterly, 36(1), 62–76.

Kim, N., Chun, E., dan Ko, E. (2017). Country of origin effects on brand image, brand evaluation, and purchase intention. International Marketing Review.

Kotler, P., dan Keller, K. L. (2009). Manajemen pemasaran, edisi 13. Jakarta: Erlangga, 14.

Laroche, M., Babin, B. J., Lee, Y., Kim, E., dan Griffin, M. (2005). Modeling consumer satisfaction and word-of-mouth: Restaurant Patronage in Korea. Journal of Services Marketing.

Lin, C., Wu, Y. S., dan Chen, J.C. V. (2013). Electronic word-of-mouth: the moderating roles of product involvement and brand image. TIIM 2013 Proceedings, 39–47.

Lovelock, C., Wirtz, J. M., dan Mussry, J. (2010). Pemasaran Jasa: manusia, teknologi, strategi. Jakarta. Erlangga.

Meesala, A., dan Paul, J. (2018). Service quality, consumer satisfaction and loyalty in hospitals: thinking for the future. Journal of Retailing and Consumer Services, 40, 261–269.

Musikapart, N.A. (2013). The effect of brand experience and customer satisfaction on brand loyalty: a case study of True Coffee in Bangkok, Thailand. Prince of Songkla University.

Ndun, L. A. (2019). Analisis pengaruh e-service quality dan perceived value terhadap kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan layanan internet Indihome. Jurnal Manajemen Bisnis Dan Kewirausahaan, 3(1).

Ompusunggu, M. P., dan Djawahir, A. H. (2014). Gaya hidup dan fenomena perilaku konsumen pada Warung Kopi di Malang. Jurnal Aplikasi Manajemen, 12(2), 188–196.

Quester, P., dan Lim, A. L. (2003). Product involvement/brand loyalty: is there a link? Journal of Product & Brand Management.

Schiffman, L., dan Kanuk, L. L. (2008). Perilaku konsumen (edisi ke-7). Terjemahan Oleh: Zoelkfli Kasip. PT. Indeks, Jakarta, Indonesia.

Sekaran, U. (2003). The sampling process of research methods for business. USA: Hermitage Publishing Services.

Utami, C. W. (2010). Manajemen ritel (edisi 2). Jakarta: Salemba Empat.

Wang, C.Y., dan Wu, L.W. (2011). Reference effects on revisit intention: involvement as a moderator. Journal of Travel & Tourism Marketing, 28(8), 817–827.

Wibawa, I. M. A. (2013). Pengaruh brand image dan customer satisfaction terhadap word- of-mouth di Krisna Oleh-Oleh khas Bali. E-Jurnal Manajemen, 1(1).

Wu, S.I., dan Wang, W.H. (2014). Impact of CSR perception on brand image, brand attitude and buying willingness: a study of a global café. International Journal of Marketing Studies, 6(6), 43.

Xue, F., dan Zhou, P. (2010). The effects of product involvement and prior experience on Chinese consumers’ responses to online word-of-mouth. Journal of International Consumer Marketing, 23(1), 45–58.

Published

2020-06-03

How to Cite

Mualim, A., Prasetya, A. W., Setiyawarso, D., Manullang, E. B., Adzkia, S., & Suhud, U. (2020). Word-of-mouth Pelanggan Kedai Kopi Lokal: Bagaimana Peran Customer Satisfaction dan Product Involvement?. Jurnal Bisnis, Manajemen, Dan Keuangan - JBMK, 1(1), 159-174. Retrieved from http://pub.unj.ac.id/index.php/jbmk/article/view/60

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>